Prodi Room Division Management BTP Memecahkan Rekor MURI Untuk Karya Seni Melipat Handuk

Keprievent.com - Batam Tourism Politeknik (BTP) berhasil meraih rekor MURI untuk Karya Seni Melipat Handuk pada Kamis (2/5) siang  di kampus BTP Tiban.

Karya seni melipat handuk yang ditampilkan adalah seni melipat handuk menjadi bentuk binatang. Pada kesempatan ini, binatang yang dibentuk dari handuk adalah burung hantu.

Dari handuk ada beberapa bentuk binatang yang dapat dibentuk, diantaranya angsa dibentuk dari 2 bath towel dan 2 hand towel, bentuk gajah dibuat dari 2 hand towel, ikan pari dibentuk dari 1 bath towel dan 1 hand towel, bentuk monyet dibuat dari 1 hand towel, dan bentuk food basket dibuat dari 2 hand towel, serta bentuk bunga yang dibentuk dari 2 hand towel dan 2 bath towel.

Randa Mulyatama selaku Ketua Panitia sekaligus mahasiswa Room Division Management semester IV mengatakan, bahwa acara ini digelar oleh mahasiswa Room Division Management (RDM) Semester II dan Semester IV.

"Bentuk animal yang kita bentuk dibuat dari towel yang dijahit seluas 15m x 15m. Dari towel tersebut akan dibentuk model burung hantu setinggi 3,5 m. Dipilihnya bentuk burung hantu karena burung tersebut menjadi lambang pariwisata," katanya.

"Bentuk burung hantu ini dibuat dari sekitar 300 towel bekas sumbangan dari beberapa sponsor hotel dan resort. Pengerjaan pembuatan seni lipat handuk menjadi bentuk burung hantunya sendiri menghabiskan waktu 1 jam dengan menggunakan tenaga 100 mahasiswa," jelasnya.

"Sponsor kita antara lain Karisma  Makmur Sejahtera, Hotel Radisson, Turi Beach Resort, Montigo Resort, Best Western Premier, Exelso, Honda, Smart Friend, dan Allium Hotel," ujarnya.

Piagam rekor MURI yang diraih oleh BTP untuk kategori Karya Seni Melipat Handuk Terbesar di Indonesia ini langsung diserahkan oleh Triyono selaku perwakilan dari MURI ke mahasiswa Room Division Management, dengan nomor sertifikat 8993/R.MURI/V/2019.

Triyono memberikan selamat kepada para mahasiswa atas pencapaian mereka hari ini. "Teruslah berkarya, temukan kreasi-kreasi lainnya, dan jangan takut untuk berfikir out of the box," ucapnya.

"Dalam sebuah rekor, khususnya seni melipat handuk terbesar di Indonesia ini, yang berharga adalah prosesnya. Kerjasama adalah poin yang paling penting dalam sebuah pencapaian," tegasnya.

MURI sendiri merupakan sebuah Badan Independen yang mengumpulkan karya-karya anak bangsa, yang unik dan berbeda dari karya-karya lainnya.

Sementara itu, Andri selaku Kepala Program Studi RDM menjelaskan, bahwa acara ini adalah event yang digagas oleh mahasiswa RDM Semester IV dan Semester II. "Kita adakan di tanggal 2 Mei sekalian untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional," jelasnya.

"Ini merupakan kegiatan yang inovatif dan kreatif, untuk mengangkat keunikan dunia perhotelan. Kita berharap dengan kegiatan ini dapat membentuk attitude, skill, dan  knowledge mahasiswa," paparnya.

"Selain itu kita juga mengekpos mereka dari segi pendidikan agar mahasiswa terbiasa di dunia industri. Butuh waktu persiapan sekitar 4 bulan agar tim ini dapat membuat bentuk burung hantu dari lipatan handuk ini," ungkap Andri.

M. Nur A. Nasution selaku Direktur BTM dalam sambutannya mengungkapkan rasa bangganya terhadap acara yang disusun oleh mahasiswa ini.

"Event ini sangat luar biasa, yang dikelola oleh anak-anak muda secara swadaya, oleh Room Division Management. Kita selalu mendukung kegiatan-kegiatan positif dari para mahasiswa ini," jelasnya.

Dalam event meraih rekor MURI ini, panitia dari RDM BTP juga memberikan beberapa penghargaan bagi para mahasiswanya untuk nominasi The Most Leadership, The Most Creative, The Good communicator, The Most Inspiration, dan The Caring Person.

BTP sendiri memiliki tiga program studi, yakni Room Division Management, Culinary Management, dan Food & Beverage Management. Semua program studi ini setingkat D4.

Di bidang kepariwisataan sendiri, mahasiswa BTP juga sudah memperlihatkan sejumlah  prestasi mereka. Diantaranya meraih Juara 3 Putra Teruna Tuta Wisata dan Museum yang diadakan di Tanjung Pinang, April 2019. Juara 1 Putra  Pariwisata Kepri pada bulan April 2019, dan  Juara 2 Putra Encik & Puan Batam 2019.(**)

Bams@2019