Warga Singapura Rayakan Mother Day di Batam Sambil Bermain Bingo

Keprievent.com – Singapura juga memiliki "Hari Ibu" versi mereka sendiri. Mother Day 2019 versi Singapura dirayakan Minggu (12/5). Seluruh masyarakat Singapura merayakan Mother Day ini secara luas. Beragam acara disusun untuk memuliakan Mother Day ini.


Batam menjadi salah satu pilihan bagi 300 warga Singapura untuk merayakan Mother Day. Diantara pesta perayaan Mother Day ini adalah pesta perayaan di Bay City, Harbour Bay, Batam, Kepulauan Riau.

Mother Day 2019 yang dirayakan di Harbour Bay Batam ini digelar Sabtu (11/5). Ada banyak keseruan yang bisa dinikmati peserta asal Negeri Singa tersebut selama di Batam.

Ada 75 negara di dunia yang merayakan Mother Day di hari Minggu ke-2 setiap bulan Mei. Selain Singapura, diantaranya Malaysia, Tiongkok, Australia, Jerman, dan Amerika Serikat. Lalu, beberapa negara Eropa lain dan Timur Tengah memperingati Mother Day setiap 8 Maret. Setiap negara memang memiliki hari dan cara tersendiri merayakan Mother Day. Di Indonesia misalnya, Mother Day jatuh setiap 22 Desember.

“Perayaan Mother Day memang unik. Setiap negara berbeda. Tapi, hakikat esensinya sama. Memuliakan seorang ibu. Bagi masyarakat Singapura, Mother Day ini sangat spesial dan dirayakan khusus. Kita tentu ikut gembira karena Batam menjadi venue perayaan Mother Day bagi masyarakat Singapura,” ungkap Kadisbudpar Kota Batam Ardiwinata, Sabtu (11/5).

Suasana dinner dalam pesta perayaan Mother Day.

Di Harbour Bay Batam, warga negara Singapura yang merayakan Mother Day disuguhi aneka makanan khas bahari Batam. Terhidang di atas meja mereka kerang, sotong goreng mentega dan kepiting saos tiram, serta tidak ketinggalan tahu Hongkong kuah tiram. Habis hidangan di atas meja, para pelayan mengambil piring yang telah kosong dan kembali menghidangkan udang rebus dan baby kailan.

Demikian seterusnya, ketika piring-piring telah kosong, piring baru dengan jenis masakan baru akan berdatangan ke meja-meja mereka.

“Aneka keseruan tentu saja dapat dinikmati oleh publik Singapura selama di Batam. Merayakan Mother Day di Batam tentu sangat spesial. Selain perayaan, warga Singapura juga bisa memperoleh pengalaman lain yang berhubungan dengan alam, budaya, dan manmade yang luar biasa,” terang Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani.

"Konsepnya acaranya adalah dinner dengan beragam culture performance. Untuk dinner, beragam kuliner terbaik asal Batam akan disajikan. Sudah menjadi rahasia umum, Batam terkenal dengan kuliner yang lezat," ujarnya.

"kami yakin perayaan Mother Day publik Singapura di Batam semakin istimewa dengan hidangan kuliner yang berkualitas di Batam. Selain rasa lezatnya, kuliner ini juga dibuat dari bahan yang berkualitas, tentunya dengan harga yang juga terjangkau," kata Kiki, sapaan Rizki Handayani.

Dinner dengan dihibur oleh para penari.

Pergerakan wisatawan Singapura menuju Batam sangat kompetitif. Sepanjang 2018, arus pergerakannya mencapai 1,03 Juta orang dengan paspor Singapura. Slot tersebut memiliki prosentase sekitar 57,2% dari total kunjungan wisatawan Negeri Singa ke Indonesia. Sepanjang tahun lalu, arus masuk wisatawan asal Singapura mencapai 1,8 Juta atau naik 13,5% dari 2017.

Culture performance yang ditampilkan selama pesta perayaan Mother Day oleh warga Singapura ini antara lain, ada Tari Persembahan dan tari Melayu Kreasi yang memiliki akar budaya Melayu.

"Batam memiliki kekayaan seni beragam, yang dapat kita tampilkan dan perkenalkan kepada warga Singapura. Momen Mother Day ini sudah pasti dapat terus menguatkan arus kunjungan wisman ke Indonesia umumnya, dan ke Batam khususnya," jelas Asdep Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional I Kemenpar Dessy Ruhati.

“Batam merupakan destinasi yang terkenal di negara tetangga. Dengan konsep yang ditawarkan, kami sangat yakin jumlah peserta Mother Day akan terus bertambah. Adanya perayaan Mother Day memberi impact positif bagi pariwisata Batam dengan beragam potensinya,” jelas Dessy.

Kabid Pengembangan Pemasaran Area II Asdep Pengembangan Pemasaran I Regional I Kemenpar Trindiana M Tikupasang mengatakan, “Singapura merupakan pasar yang sangat potensial bagi Batam atau Kepri bahkan Indonesia. Kehadiran ratusan wisatawan Singapura untuk merayaan Mother Day di Batam tentu saja mendorong dengan optimal pergerakan wisatawan dari Singapura, dan menjadi branding ideal bagi Batam,” paparnya.

Dipilihnya Batam sebagai venue perayaan Mother Day masyarakat Singapura diapresiasi oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya.

Menpar menegaskan, Batam sebagai destinasi terbaik dengan beragam value yang ditawarkan. “Kami mengucapkan selamat merayakan Mother Day di Batam sambil merasakan pengalaman terbaik di kota ini. Silahkan eksplorasi sisi lain dari Batam. Enjoy Batam,” tutupnya.

Sementara itu, menyemarakan suasana, sebuah permainan "Bingo" membuat semua wisman antusias. Setiap orang diberikan sebuah kertas yang sudah tertulis berderet angka di atasnya oleh MC.

Cara mainnya, MC mengambil beberapa angka yang ada di dalam wadah kaca transparan, dan menyebutkan angka yang dia ambil. Bagi yang kertasnya tertera angka yang sama tinggal menandai angka di kertasnya.

Bermain Bingo.

Jika ditelaah, cara memainkan permainan ini mirip dengan permainan "Kim" yang ada di negeri Minangkabau, Sumatera Barat, yang biasanya ditampilkan di acara-acara pernikahan atau acara di pasar malam. Perbedaannya, di Sumatera Barat saat menarik angka yang ada di dalam wadahnya diiringi dengan lagu oleh MC- nya.

Pada permainan Bingo ini pemenang akan diperoleh jika ada angka yang ditandai keluar membentuk satu garis lurus, baik secara naik atau turun atau menyamping. Pemenang akan berteriak, Bingo!

Itu menandakan dia telah mencapai syarat untuk meraih kemenangan dengan kertas tertandai secara garis lurus. Orang tersebut berhak mendapat hadiah yang telah disiapkan oleh MC.

Jackpot akan diraih oleh peserta yang lebih dahulu tertandai semua angka di dalam kertasnya. Semua wajah di malam ini sumringah dengan event yang bertabur hadiah.(**)