Ini Dia Daerah Yang Mewakili Jawa Barat ke Jambore di Songkhla, Thailand
Keprievent.com
– The Scout Jamboree Celebration For Coronation of King Rama, yang sebentar
lagi akan diadakan di Laem
Samila (Pine Tree Cape), Mueang District, Provinsi Songkhla, Thailand, dari
tanggal 16 sampai 20 Juni 2019, juga akan diikuti oleh kontingen pramuka dari
Cianjur dan Indramayu, Jawa Barat.
Kontingen
Cianjur dan Indramayu ini akan bergabung bersama kontingen dari Indonesia
lainnya pada event yang diselenggarakan oleh National Scout Organization of
Thailand (NSOT) – Semacam Kwartir nasional-nya Thailand – ini. Turut bergabung di
dalam rombongan ini nantinya adalah kontingen dari Lampung, Solo, Pekanbaru, Kalimantan Timur,
Jawa Timur, DKI Jakarta, dan dari Kepri, baik dari Batam maupun dari
Tanjungpinang.
Dalam
jamboree yang bertajuk "14th Southern Border Provinces Scout Jamboree 2019"
ini, tim dari Cianjur akan diwakili dari peserta SMP Islam Al Azhar 20 Cianjur
ditemani langsung oleh pembinanya, Kak Tony Rustandi. “Dalam jamboree di Thailand ini saya akan
mendampingi secara langsung tiga orang peserta pramuka dari SMP Islam Al Azhar
20 Cianjur. Selain itu nantinya dari Jawa Barat juga ada dari Indramayu juga
yang mengikuti kegiatan kepanduan internasional ini di Thailand,” kata Kak Tony
dalam keterangannya Selasa (11/6) pagi.
“Bagi
kita sendiri, mengikuti event jamboree di luar
negeri ini bukan kali pertama. Sebelumnya di tahun 2012 silam kita juga pernah
mengikuti jamboree ASEAN di Singapura,” tambahnya.
“Kontingen
dari Cianjur sudah melakukan upacara pelepasan pada Kamis (23/5) yang lalu di
SMP Islam Al Azhar 20 Cianjur. Tim ini langsung dilepas oleh Kwarcab Cianjur dan dihadiri oleh anggota
Kwarcab Cianjur, Kamabigus dan anggota pramuka di gugus depan sekolah kami, serta
tentunya dihadiri oleh orang tua wali murid yang akan berangkat ke jamboree
ini,” terangnya.
Menurut
rencana perjalanan kontingen Cianjur, mereka akan menuju ke Cibubur terlebih
dahulu pada Jumat (14/6) pagi, untuk mengikuti upacara pelepasan oleh Kwartir
Nasional Gerakan Pramuka, bergabung bersama kontingen pramuka lainnya di
Indonesia yang juga ikut di dalam event The Scout Jamboree Celebration For
Coronation of King Rama ini.
Disinggung
mengenai penampilan apa yang akan ditampilkan pada sesi culture performance di Thailand nantinya, Kak Tony menerangkan
bahwa, tim dari Cianjur berencana untuk menampilkan seni kebudayaan asli khas
Cianjur, yaitu “Kecapi Suling”. “Untuk performance
akan kita matangkan terlebih dahulu sebelum berangkat, dan juga melihat
kesiapan dari anggota pramukanya atau tidak,” jelasnya.
“Kami
berharap, dengan mengikuti acara kepanduan tingkat internasional yang diadakan
di Thailand ini, dapat meningkatkan wawasan dan menambah pengalaman peserta
didik kami di bidang kepramukaan ke depannya. Lebih jauh tentunya kami juga
berharap bahwa, apa yang akan kami dapatkan nanti di Thailand dapat kami
bagikan ke anggota pramuka di Cianjur, khususnya di gugus depan kami,” ucapnya.
Sebagaimana diketahui, Jambore
ini diadakan dalam rangka merayakan penobatan Raja Thailand, Raja Maha
Vajiralongkorn yang baru dinobatkan sebagai King Rama X pada Sabtu (4/5/2019) yang
lalu.
Raja Thailand, Maha Vajiralongkorn dinobatkan sebagai raja
baru menggantikan ayahnya, Raja Bhumibol Adulyade yang wafat pada Oktober 2016
lalu karena sakit. Maha Vajiralongkorn dinobatkan sebagai Raja Thailand dalam
upacara yang berlangsung hingga tiga hari lamanya. Raja Vajiralongkorn
mendapatkan gelar sebagai Rama X dari Dinasti Chakri yang sudah berkuasa di
Negeri "Gajah Putih" sejak tahun 1782 silam.
Menurut Kak Endra selaku
Head Facility of Indonesia Contingent, Perjalanan ini
dipercayakan kepada PT. MAX Indonesia yang dikenal dengan Max Tour &
Travel, serta dibantu oleh Saka Pariwisata Batam. “Kontigen Indonesia dalam
kesempatan ini, akan memberangkatkan sebanyak 150 orang peserta dari berbagai
anggota pramuka di Indonesia, dan 56 visitor yang akan ikut berkunjung ke
lokasi jambore di Songkhla, Thailand,” kata Kak Endra, Minggu
(9/06) sore saat bincang- bincang santai di Batam.
“Event ini jelas saja merupakan kesempatan langka dan sangat berguna
bagi pramuka kita untuk bertemu, bertukar ilmu dan pengalaman dengan pramuka
dari negara Asia lainnya selain Indonesia. Di sana nantinya anggota pramuka
kita akan berbaur dan saling bertukar informasi dengan kepanduan dari negara
asia lain juga turut serta pada jamboree
di Thailand ini, antara lain Malaysia dan Vietnam, serta beberapa negara Asia
lainnya, termasuk tentunya kepanduan dari Thailand sendiri selaku tuan rumah,” ujarnya
kemudian.
Dalam
kesempatan berbeda Kak Rio Ashadi selaku Andalan Nasional, Anggota Komisi
Binamuda, yang dalam perjalanan kontingen ini juga selaku Head of Contingent yang
akan memimpin langsung kontingen Indonesia ke jamboree di Thailand menjelaskan melalui seluler pada Senin (10/6) bahwa,
petunjuk terkait keberangkatan anggota gerakan pramuka sudah ada. “Regulasi
mengenai keberangkatan kontingen Indonesia yang hendak mengikuti kegiatan
kepanduan internasional sudah lama diterbitkan oleh Kwartir Nasional Gerakan
Pramuka. Kita tinggal mengikuti saja alur yang sudah ditetapkan oleh regulasi
tersebut,” jelasnya.
“Acara kepanduan seperti
jamboree ke luar negeri ini bahkan menjadi program di masing- masing kwartir,
baik yang didukung oleh Kwarnas maupun yang sifatnya mandiri,” ungkapnya.
“Kwartir Nasional Gerakan
Pramuka sangat mendukung dan mengakomodir program- program yang ada di daerah,
apalagi yang sifatnya internasional. Hal ini dapat mengangkat nama dan pamor
kepanduan kita di tingkat internasional. Selain itu kebudayaan dan seni kita
juga dapat diperkenalkan ke dunia luar, agar bangsa lain mengetahui bahwa seni
dan budaya kita indah, beragam, unik, dan sangat menarik. Ini dapat menarik
kunjungan mereka ke Indonesia sebagai pelancong suatu hari nanti,” pungkasnya.
(**)
Ini Dia Daerah Yang Mewakili Jawa Barat ke Jambore di Songkhla, Thailand
Reviewed by bams nektar
on
June 12, 2019
Rating:

Post a Comment