Header AD

header ads

Ini Yang Akan Ditampilkan Pramuka Lampung Di Jambore Thailand

Keprievent.com – The Scout Jamboree Celebration For Coronation of King Rama dengan tema "14th Southern Border Provinces Scout Jamboree 2019", sebentar lagi akan menjelang. Event jamboree yang dihelat di Laem Samila (Oine Tree Cape), Mueang District, Provinsi Songkhla, Thailand ini akan berlangsung selama lima dari, sejak 16 juni hingga 20 Juni 2019 mendatang.

Jambore yang diangkat oleh National Scout Organization of Thailand (NSOT) – Semacam Kwartir nasional-nya Thailand – ini diadakan sehubungan dalam rangka merayakan penobatan Raja Thailand, Raja Maha Vajiralongkorn yang baru dinobatkan sebagai King Rama X pada Sabtu (4/5/2019) yang lalu.

Selain Indonesia, negara lain juga turut mengirimkan kontingen pramuka mereka di event kepramukaan internasional ini. Menurut Kak Endra selaku Head Facility of Indonesia Contingent, selain Indonesia, Negara asia lain juga turut serta pada jamboree di Thailand ini, antara lain Malaysia dan Vietnam, serta beberapa negara Asia lainnya. “Event ini jelas saja merupakan kesempatan langka dan sangat berguna bagi pramuka kita untuk bertemu, bertukar ilmu dan pengalaman dengan pramuka dari negara Asia lainnya,” kata Kak Endra selaku Head Facility of Indonesia di Batam, Minggu (9/06).

“Kontigen Indonesia dalam kesempatan ini, akan memberangkatkan sebanyak 150 orang peserta dari berbagai anggota pramuka di Indonesia, dan 56 visitor yang akan ikut berkunjung ke lokasi jambore di Songkhla, Thailand,” jelasnya kemudian.

Dari Indonesia cukup banyak kwartir daerah dan sekolah yang ikut serta dalam ajang The Scout Jamboree Celebration For Coronati Ini. Diantaranya dari Lampung, Purworejo, Solo, Cianjur, Indramayu, Pekanbaru, Kalimantan Timur, Jawa Timur, DKI Jakarta, dan dari Kepri sendiri, baik dari Batam dan Tanjungpinang.

Sementara itu, berbagai persiapan sudah dijalankan oleh anggota kontingen Indonesia yang ikut dalam jamboree di Thailand ini. Diantaranya adalah kontingen pramuka dari Lampung.

Kontingen dari Lampung sendiri akan dipimpin langsung oleh Kak Imam dari Kwartir Cabang Lampung Timur dan Kak Hizbudin dari Kwartir Daerah Lampung. Kakak- kakak Pembina ini akan memimpin langsung anggota pramuka Lampung sejumlah 32 orang.

“Totalnya kita berangkat sebanyak 34 orang dari Lampung, terdiri dari 2 orang Pembina dan 32 orang anggota yang berasal dari berbagai sekolah di Lampung. Sekolah- sekolah yang tersebut antara lain SMAN 1 Metro, SMA Al Kautsar, SMPN1 Metro, SMAN 1 Gunung Agung, SMAN 1 Labuan Ratu, SMP Al Kautsar Bandar Lampung, SMAN 1 Baradatu, SMPN 1 Pakuan Ratu, SMPN 2 Gunung Labuhan, SMAN 1 Buay Bahuga, SMAN 9 Bandar Lampung, SMA Teladan Way Jepara, SMAN 1 Bukit Kemuning, SMP PG Bunga Mayang, SMPN 1 Gunung Agung, SMP Integral Minhajuth Thullab, dan SMP Informatika Golden Star, serta SMA Paramarta Seputih Banyak,” jelas Kak Imam dalm keterangannya via seluler, Senin (10/06).

Kontingen dari Lampung akan memulai perjalanan mereka ke Songkhla, Thailand, pada Jumat (14/06) pagi. Kontingen ini akan menuju Jakarta terlebih dahulu guna mengikuti seremoni pelepasan Kontingen Pramuka Indonesia yang akan dilepas langsung oleh Kwartir Nasional Gerakan Pramuka di Cibubur.

“Pelepasan kontingen Lampung ini sudah dilakukan hari Senin (10/06) oleh Kwartir Cabang Lampung Timur, sedangkan pelepasan oleh Kwartir Daerah akan dilaksanakan pada Kamis (13/06) nanti,” beber Kak Imam.

Dalam The Scout Jamboree Celebration For The Coronation of King Rama di Thailand nanti, untuk memperkenalkan seni dan budaya Indonesia, kontingen Lampung akan menampilkan beberapa atraksi tarian, khususnya tarian yang berasal dari Lampung, salah satunya adalah tari Sigeh Pengunten.
Tari Sigeh Pengunten (Siger Penguntin) merupakan salah satu tari kreasi baru dari daerah Lampung. Tari ini merupakan pengembangan dari Tari Sembah yang merupakan tari tradisi asli dari masyarakat Lampung.

Untuk mengangkat kebudayaan daerah, tari  Sigeh Pengenten ini diangkat melalui Peraturan Daerah untuk diresmikan sebagai tarian Lampung dalam penyambutan tamu penting. Koreografi tari ini juga mengambil unsur dari berbagai tari tradisional Lampung untuk merepresentasikan budaya Lampung yang unik dan beragam.

Tari sembah telah umum ditampilkan sebagai bagian dari ritual penyambutan tamu dalam acara- acara resmi seperti prosesi pernikahan. Makna esensial dari tari ini merupakan bentuk penghormatan kepada para tamu undangan yang hadir. Tari ini juga menggambarkan ekspresi kegembiraan atas kedatangan para tamu undangan. Dalam tari ini, para penari mengekspresikan esensi tersebut dalam rangkaian gerakan yang luwes, ramah, dan penuh kehangatan.

Proses lahirnya tari Sigeh Pengunten tidak lepas dari realitas budaya Lampung yang terdikotomi menjadi Pepadun dan Peminggir. Kedua adat ini memiliki kekhasan tersendiri, dan  sama- sama merasa paling layak merepresentasikan Lampung. Tari sigeh pengunten merupakan sintesis dari dua indentitas kebudayaan yang ada di Lampung. Tari ini menyerap gerak tarian, baik dari adat Pepadun maupun adat Peminggir, sehingga bergabung dalam satu harmoni, menjadi satu kesatuan yang dapat diterima oleh masyarakat luas.

Salah satu ciri dalam tari Sigeh Pengunten yang merupakan unsur asli dari tari sembah adalah, aksesori yang dikenakan oleh para penari. Sesuai namanya, aksesori utama yang digunakan adalah siger, yakni semacam mahkota berwarna emas yang telah menjadi identitas daerah Lampung. Aksesori lain yang digunakan adalah tanggai pada jemari tangan penari Sigeh Pengunten. Tanggai, merupakan penutup jari berbentuk kerucut berwarna emas. Selain kedua aksesori tadi, penari Sigeh Pengunten juga mengenakan papan jajargelang kano, gelang burung, kalung buah jukum, dan pending

Lampung sendiri saat ini dikenal aktif dan sangat berpengalaman dalam mengikuti jamboree atau kegiatan kepanduan yang diadakan di luar negeri. Kontingen Lampung tercatat pernah mengikuti Kuala lumpur International Scout Jamboree 2016, dan 6th Asea Scout Jamboree Philippina 2017, serta 1st Asean Rover Moot Brunei 2018.

“Kita berharap agar adik- adik pramuka yang ikut pada jamboree di Thailand nanti ini akan mendapatkan banyak teman dan kenalan baru yang universal, sehingga dapat menambah wawasan mereka ke depannya. Selain itu Kita juga berharap pengalaman kepanduan mereka akan berkembang di luar negeri nanti,” tutup Kak Imam.

Secara terpisah, Kak Rio Ashadi selaku Head of Contingent yang akan memimpin kontingen Indonesia ke jamboree di Thailand ini memandang bahwa, event kepanduan seperti jamboree ini sangat bagus dan penting untuk pembinaan bagi anggota gerakan pramuka. “ Dengan mengikuti kegiatan ini anggota gerakan pramuka akan mengerti dan memahami, serta tentunya akan mendalami perbedaan untuk memperkuat persatuan di kalangan pramuka Asia, bahkan pramuka Dunia,” ungkapnya pada Senin (10/06) malam.

“Tentunya Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Indonesia akan memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini, dan agar nanti adik- adik pramuka yang ikut ke Thailand dapat mengikuti semua kegiatan yang sudah dirancang oleh panitia di sana. Nikmati kegiatannya dan carilah teman sebanyak- banyaknya untuk memperluas wawasan adik- adik saat kembali ke Indonesia,” tandasnya. (**)
Ini Yang Akan Ditampilkan Pramuka Lampung Di Jambore Thailand Ini Yang Akan Ditampilkan Pramuka Lampung Di Jambore Thailand Reviewed by bams nektar on June 11, 2019 Rating: 5

No comments

Post AD

home ads