Keunikan Air Panas Dabo Singkep Dieksplor Oleh Media Asing Dan Travel Agent

Keprievent.com, Dabo, Lingga – Pemerintah kabupaten Lingga melalui Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kota Lingga kembali mengadakan famtrip untuk memperkenalkan berbagai macam destinasi wisata di Kabupaten Lingga. Famtrip ini sendiri digelar dari Kamis (27/6/2019) hingga Sabtu (29/6/2019).


Dengan mengangkat tema "Exploring Lingga", famtrip ini membidik media dalam dan luar negeri serta sejumlah travel agent dari Batam.

Rombongan famtrip Exploring Lingga tiba di Dabo, Kamis (27/6/2019) sore. Di dalam rombongan juga turut serta beberapa asosiasi pariwisata, diantaranya Pokdarwis Kota Batam, ASITA, HPI Kepri, HPI Batam, IPI Kepri, IPI Batam, dan Saka Pariwisata Batam. Rombongan  ini diiringi langsung oleh Kadisparpora Kabupaten Lingga, Raja Fahrurozi.

Rombongan langsung dibawa menuju salah satu destinasi wisata yang unik dan terkenal di Kota Dabo, yakni “Air Panas Singkep”. Biasanya air panas itu ada dan muncul di daerah yang memiliki gunung berapi di sekitarnya. Namun di Dabo ini, tidak ada satupun gunung berapi, tetapi terdapat sebuah sumber air panas. Hal inilah yang menjadikan air panas ini sangat unik.

Objek wisata yang satu ini berjarak kurang lebih 3 kilometer dari pusat kota. Tepatnya ia berada di Dusun II Desa Berindat, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga,

Di sepanjang jalan menuju lokasi wisata ini, rombongan famtrip Exploring Lingga terpukau oleh pesona alam dan keasrian hutan sekitarnya dan jauh dari kebisingan. Rombongan juga disuguhkan dengan pemandangan alam yang menarik serta perkebunan karet milik warga sekitar sehingga perjalanan tidak membosankan.

Ada tiga kolam pemandian air panas yang dikelilingi pondok-pondok kayu disekelilingnya, yang menambah menarik lokasi ini. Luasnya sekitar 35 x 45 meter persegi dengan empat kolam di tengahnya. Empat kolam tersebut ternyata memiliki suhu yang berbeda-beda, yakni suhu tinggi, sedang dan rendah dan kolam khusus untuk anak-anak yang suhunya tidak panas.

Menurut Edi selaku pengelola tempat wisata ini, air belerang asli yang muncul dari dalam Bumi Lingga ini dipercaya dapat digunakan sebagai alternatif untuk mengobati berbagai jenis penyakit kulit. "Kandungan mineral alami dari belerang yang ada di kolam air panas ini juga dapat untuk merileks-kan diri, melonggarkan otot-otot yang letih setelah seharian beraktivitas," katanya.

"Air panas ini berupa mata air. Ditemukan pada tahun 1953 yang lalu saat Hindia Belanda mengeksplor timah di Lingga. Pengembangannya baru kita lakukan di tahun 2003 silam secara swadaya," ujarnya.

"Pemandian air panas Dabo Singkep ini dapat di kunjungi mulai pukul 5:00 WIB hingga pukul 22:00 WIB setiap harinya. Untuk masuk ke lokasi ini pengunjung dikenakan harga tiket masuk sebesar Rp 5.000 untuk satu orang pengunjung," jelasnya lebih jauh.

Air panas di pulau yang pernah menjadi daerah penghasil timah terbesar di Kepri pada masa lampau ini terletak di bawah rerimbunan pohon yang rindang serta alami. Suasana ini membuat para rombongan famtrip Exploring Lingga menjadi betah untuk berlama-lama di tempat yang nyaman ini.

Selain pondok kayu atau gazebo untuk peristirahatan, lokasi pemandian Air Panas Singkep ini juga didukung oleh fasilitas memadai lainnya. Di sekitar lokasi juga tersedia tempat ibadah dan home stay yang dapat disewa pengunjung untuk bermalam. Pengunjung tidak perlu khawatir jika merasa lapar dan haus, karena di lokasi ini juga ada kantin yang menyediakan berbagai macam makanan.

Salah satu peserta famtrip, Wan Elmidia, yang merupakan tour operator dari Kuala Lumpur, Malaysia mengapresiasi dilaksanakannya famtrip ini. "Famtrip ini tentunya sangat bermanfaat bagi kita selaku tour operator. Kita nantinya dapat mendeskripsikan tentan apa, dimana, dan bagaimana Lingga kepada tamu-tamu kita," katanya.

"Apalagi keterikatan kuat antara bangsa Melayu Kepri dan Malaysia sangat kuat, tentunya wisata sejarah dan budaya di Lingga menjadi bahan jualan kita nantinya setelah kembali ke Malaysia," ujarnya.

"Air panas Singkep ini karena baru memang masih perlu banyak pembenahan agar wisatawan dapat merasa nyaman di sini. Kita percaya bahwa pembenahan tersebut nantinya akan cepat berjalan dan siap secara keseluruhan untuk menerima wisatawan dari luar negeri," bebernya.

Raja Fahrurrozi selaku Kadisparpora Kabupaten Lingga saat dijumpai di lokasi wisata Air Panas Singkep ini mengatakan bahwa, kunjungan famtrip media dan tour travel agent ini ke destinasi wisata yang ada di Lingga adalah untuk melihat secara nyata geliat pariwisata di Bumi "Bunda Tanah Melayu" ini.

"Kunjungan ini sekaligus juga merupakan ajang promosi oleh pemerintah Kabupaten Lingga untuk pengembangan wisata di pulau ini," katanya.

"Target kita jelas, agar Lingga dengan segudang potensi wisata yang ada di dalamnya dapat dikenal lebih sering di dalam dan di luar negeri," pungkasnya.(**)