Header AD

header ads

Memacu Adrenalin di Roller Coaster Legoland Dengan Virtual Reality


Keprievent.com, Johor Bahru – Kawasan wisata Legoland Resort, Johor Bahru, Malaysia dikunjungi oleh agen travel dan beberapa awak media Kepri, Sabtu (15/6/2019). Dalam kesempatan ini awak media dan travel agen dapat mengintip serunya liburan di dalam destinasi wisata ini.


Untuk mencapai kawasan pelesiaran ini, rombongan media dan agen travel Kepri memulai perjalanan mereka melalui pelabuhan ferry Internasional Batam Centre menuju pelabuhan Putri Harbour di Johor Bahru. Putri Harbour adalah pelabuhan ferry terdekat untuk mencapai Legoland Resort ini.

Dibutuhkan waktu sekitar 2 jam dari pelabuhan ferry Batam Centre menuju ke Putri Harbour, kemudian dengan bus atau shuttle bus yang tersedia di Putri Harbour Johor Bahru, tempat wisata yang dibangun mulai 15 September 2012 ini dapat dicapai dalam waktu 5- 10 menit.

Wisatawan langsung disambut dengan jutaan lego begitu masuk ke lobby utama tempat membeli tiket masuk ke kawasan Legoland Resort ini. Kedatangan rombongan media dan travel agen sudah dinanti dan disambut langsung oleh Rudi selaku Marketing Operasional Legoland beserta tim marketingnya.

Marketing Operasional Legoland, Rudi mengatakan, destinasi wisata ini dibangun syarat akan muatan pendidikan. “Destinasi ini sangat cocok untuk anak mulai dari 2 hingga 12 tahun, dan juga orang dewasa tentunya. Di banyak wahana yang tersedia dalam lokasi ini syarat dengan pesan- pesan pendidikan dan pengetahuan,” katanya.

“Dalam kawasan pelancongan ini terdapat lebih dari 70 wahana yang memanjakan para pengunjung kami. Lokasi yang sangat atraktif bagi para pengunjung biasanya adalah miniland, dimana beberapa landmark negara-negara Asia ada di sana, dibangun dengan lebih dari 30 juta lego dalam ukuran mini,” jelasnya antusias.

Benar saja, ketika awak media dan travel agen menyambangi miniland ini, mereka sangat bersemangat berfoto dengan latar belakang landmark kota-kota di Asia dalam bentuk mini yang dibangun dengan susunan jutaan lego. Di antara bangunan miniland yang menakjubkan ini antara lain dijumpai salah satu sudut Kota Shanghai lengkap dengan perahunya, Taj Mahal lengkap dengan miniatur pawang ular mini yang memainkan serulingnya dan ular-ular mini yang berputar naik serta turun mengikuti suara seruling si pawang. Ada menara kembar Petronas Malaysia dan sudt Kota Singapura dengan komedi putar di marina bay-nya serta tak ketinggalan miniature forbidden city-nya Tiongkok tersaji secara mini namun detail.

Dalam kesempatan ini keprievent.com dan salah satu awak media lainnya mendapat kesempatan untuk menjajal wahana Lego Race di Legoland ini. Lego Race adalah gabungan roller coaster dan virtual reality technology yang memberikan pengalaman tiga dimensi yang unik dan tentu saja berbeda dengan roller coaster lainnya di theme park ini.

Pengunjung naik dalam roller coaster dalam jumlah empat kursi dalam satu unit coaster, kemudian pisangkan VR (Virtual reality) di wajahnya yang menutupi mukanya. Pengunjung dapat menyaksikan jalur coaster dalam bentuk kartun tiga dimensi di dalam kaca mata VR tersebut sambil mengikuti pergerakan coaster yang berjalan. Walaupun yang dilihat berupa gambar kartun tiga dimensi, namun karena pergerakan coaster yang mengikuti naik-turun jalurnya, tetap memacu adrenalin pengunjung. Tak heran, teriakan demi teriakan menggema saat coaster tersebut meluncur turun menukik pada relnya.

Lego sendiri adalah sejenis alat permainan bongkah plastik yang terkenal di dunia, khususnya di kalangan ana-anak atau remaja. Tidak memandang laki-laki ataupun perumpuan. Bongkah-bongkah ini serta kepinagn lain bisa disusun menjadi model apa saja. Sebut saja mobil, kereta api, bangunan, kota, kapal, pesawat, dan sebagainya.

Grup Lego bermula dari sebuah usaha kerajinan kayu milik Ole Kirk Cristiansen di Kota Billund, Denmark. Pada tahun 1916, Christianen membeli sebuah toko kerajinan kayu yang telah beroperasi sejak 1895, dengan beberapa orang pegawai.

Tahun 1924 toko ini mengalami kebakaran. Setelah kejadian itu Ole Kirk Cristiansen kemudian membangun usaha kerajian kayu yang lebih besar. Ia mulai memproduksi versi miniatur dari produk-produk pembantu rancangan. Model-model miniatur inilah yang menginsprirasinya untuk memulai memproduksi mainan.

Di tahun 1932 toko Ole Kirk Cristiansen mulai membuat mainan kayu seperti mobil-mobilan, celengan, kereta tarik, dan sebagainya. Bisnis ini awalnya tidak menguntungkan karena masih dalam masa depresi. Petani di kawasannya kadang menukarkan makanan dengan mainan buatannya. Produksi mebel tetap dipertahankan agar usahanya tetap dapat berjalan.

Pada tahun 1934, Ole Kirk Christiansen mempertimbangkan sendiri dua nama untuk perusahaannya. “Legio” (untuk merujuk pada kalimat “Legiun Mainan”) dan “Lego”, singkatan yang dibuatnya sendiri dari kalimat Bahasa Denmark leg godt, yang berarti “bermain dengan baik”.

Belakangan Grup Lego menemukan bahwa kata “Lego” bisa secara bebas diartikan menjadi “Saya menyusun” atau “Saya merangkai” dalam Bahasa Latin. Ole Kirk memilih nama yang dipertimbangkannya sendiri, yakni “Lego”, dan perusahaannya mulai menggunakan nama itu dalam produk-produk mereka.

Yang membuat Legoland di Johor bahru ini menjadi unik adalah banyaknya ornamen-ornamen yang semuanya terbuat dari mainan lego yang disusun sedemikian rupa hingga menyerupai orang, kartun, perabotan, dan lain sebagainya, yang semuanya ini hanya bisa kita jumpai di theme park Legoland. Nah itulah kira-kira perbedaan theme park Legoland dibandingkan dengan theme park sejenis yang ada di berbagai negara.

Kawasan resort ini juga dilengkapai dengan Hotel Legoland. Buat anda yang benar-benar ingin puas bermain di Legoland ini, maka jika memiliki budget lebih ada baiknya sekalian aja menginap di Hotel Legoland-nya yang berlokasi tepat di depan pintu masuk ke theme park Legoland. Desain hotelnya sangat menarik, penuh dengan warna-warni, dan di depan pintu hotel pun kita bisa melihat patung-patung karakter Lego.

Selain hotel, lokasi ini juga dilengkapi dengan Shopping Shop yang menwarkan berbagai macam pernak-pernik, souvenir dan bahkan anda juga dapat membeli mainan legonya yang tersedia di beberapa toko yang ada di dalam area bermain Legoland ini.

Jangan takut kelaparan berwisata ke tempat ini, karena di dalam kawasan Legoland ini tersebar beberapa cafe dan restoran hingga kios-kios kecil yang menjual berbagai jenis snack, makanan dan minuman.

Sebagai informasi, jika anda membawa barang banyak yang cukup menganggu saat akan bermain-main di wahana Legoland ini, maka di di sini juga disediakan loker untuk menyimpan barang bawaan dengan tarif sebesar RM 20 (untuk sewa loker seharian), RM 10 (sewa loker 3 jam) dan RM 5 (sewa loker 1 jam). Jadi jangan bayangkan seperti di Dufan yang bisa taro dan titip barang bawaan di tengah-tengah lantai di sekitar wahana atraksi saat kita mau menikmati wahana atraksi tertentu, di Legoland tidak bisa demikian.

Berapa harga tiket masuk Legoland, Johor Bahru, Malaysia? Sebelum memutuskan untuk membeli tiket, pastikan dulu Anda akan pergi mengunjungi Legoland Theme Park atau Legoland Water Park, atau kedua-duanya (combo). Harga tiket combo adalah 207 ringgit (sekitar Rp 700.000) untuk dewasa, 165 ringgit (Rp 550.000) untuk anak-anak.

Harga tiket Legoland Theme Park 165 ringgit (Rp 550.000) untuk dewasa, 133 ringgit (Rp 450.000) untuk anak-anak. Lalu, untuk harga tiket Legoland Water Park 122 ringgit (Rp 400.000) untuk dewasa, 101 ringgit (Rp 350.000) untuk anak-anak, dan bayi 10 ringgit (Rp 35.000). Tiketnya dapat anda beli di lokasi secara langsung atau melalui online, dan di agen-agen wisata yang telah bekerjasama dengan Legoland.(**)




Memacu Adrenalin di Roller Coaster Legoland Dengan Virtual Reality Memacu Adrenalin di Roller Coaster Legoland Dengan Virtual Reality Reviewed by bams nektar on June 21, 2019 Rating: 5

No comments

Post AD

home ads