Grand Final Miss Tourims Worldwide 2019 Akan Digelar di Batam

Keprievent.com - Event besar Grand Final pemilihan Miss Tourims Worldwide 2019 akan di gelar pada tanggal 21 dan 22 September 2019 mendatang di Pacific Palace Hotel.


Kepri dalam hal ini Batam khususnya menjadi tuan rumah penyelengaraan yang ke dua Miss Tourims Worldwide 2019 setelah ditunjuk dan dipercayai oleh Lumiere International PTE LTD. Lembaga ini adalah sebagai pemegang lisensi Miss Tourism Worldwide 2019.

Endang Umantri mengatakan bahwa, Lumiere International PTE LTD Menggandeng Pacific Palace Hotel dan Fusion Adventure sebagai penyelenggara event ini.

"Miss Tourims Worldwide 2019 ini merupakan ajang bergensi dari Lomba Putri Pariwisata International. Tahun ini event tersebut membawa tagline, Promoting Tourism and Culture Exchange, atau mempromosikan pariwisata dan pertukaran kebudayaan," katanya.

"Tahun 2018 yang lalu, Batam telah menjadi tuan rumah bagi Miss Tourims Worldwide 2018,  yang disaksikan juga oleh Pak Rudi selaku Walikota Batam. Di tahun 2019 ini kita berusaha menarik pagelaran ini untuk kembali dilaksanakan di Batam," jelasnya.

"Pada event tahun 2019 ini kita disaingi oleh Singapura dan Johor Bahru yang juga ingin agar event ini digelar di tempat mereka. Namun dengan upaya yang maksimal, kami dapat meyakinkan pemegang licence Miss Tourism Worldwide 2019, yaitu Lumiere International PTE LTD, agar tetap memilih Kepri khususnya Batam untuk menjadi tuan rumah penyelengaraan Miss Tourims Worldwide 2019," jelas GM yang akrab dipanggil dengan Sumantri ini.

Dalam ajang Miss Tourism Worldwide ini ada beberapa point yang sangat krusial dalam penilaian, yaitu setiap "Miss" dituntut untuk mengerti, mempunyai dan menujukan bakatnya masing- masing.

Penilaian ini bukan hanya dilihat dari kecantikannya saja, namun juga kemampuan intelegent dari Quastions and Answer, kemampuan unjuk bakat, bisa berupa tarian, menyanyi dan lain-lain, catwalk di stage dan tentunya peragaan national costume akan sangat mempengaruhi penilaian dari juri.

"Baru-baru ini Miss Tourims Worldwide 2019 committee telah menandatangani MOU dengan salah satu desainer muda dan cantik asal Batam, Natasya Rofalina. Committee tersebut memberikan kesempatan kepada Natasya Rofalina untuk mempersembahkan karya terbaiknya yang akan di pakai oleh 30 wanita cantik, yaitu para Miss Tourims Worldwide 2019 sedunia," kata Sumantri.

"Desain yang ditampilkan masih dirahasiakan, setakat ini diskusinya dengan Natasya Rofalina akan ada tiga kemungkinan yang tentunya akan di pilih untuk event ini. Satu design yang pertama Kebaya Indonesia, yang kedua batik Batam Kepri, dan yang ke tiga ethnic Indonesia. Untuk lebih baiknya penonton melihat langsung ajang berkelas ini nantinya," sarannya.

Lebih jauh Sumantri menargetkan penonton yang akan hadir di event ini mencapai 600 penonton dan maximalnya 1200 orang.

Warga Kepri juga bisa bertemu langsung dengan para Miss Tourism Worldwide 2019 ini nantinya. Ada 2 acara yang diperuntukan bagi publik, yang pertama tangal 21 September saat digelarnya Meet and Greet, siapapun boleh datang dan duduk bersama para Miss Tourims Worldwide dan dapat mengambil kesempatan berphoto bersama atau mengambil photo. Yang kedua yaitu, pada saat acara Grand Final, publik juga dapat datang dan melihat acaranya untuk umum, yang tentunya harus membeli tiket masuk

Untuk MEET and GREET harga tiketnya Rp.119.000 dan untuk Grand Final harga festival Rp 175.000 dan harga VIP Rp 250.000. Pacific Palace Hotel juga menyediakan paket  khusus room mulai dari Rp.1.080.000 termasuk menginap dan tiket Gand Final event ini.

Untuk pemesanan tiket bisa langsung ke nomor : WA 085272771112 atau telp : 0778421111.

Selain itu juga dapat melalui email ke :  reserve@pacificpalacehotel.com

Tiket juga bisa di beli langsung di Pacific Palace Hotel Batam atau visit www.pacificpalacehotel.com, atau menghubungi Travel Agent setempat juga Online Travel Agent dan agen-agen tiket online.

Buralimar selaku Kadis Pariwisata  Kepulauan Riau sangat menyambut gembira acara ini. Sumantri selaku GM Pacific Palace Hotel bahkan telah memberitahukan langsung kepada Arief Yahya sebagai Menteri Pariwisata pada saat Rakor Hot Deals baru-baru ini di Radisson Hotel, disaksikan langsung oleh para pelaku pariwisata di Batam.

"Ada beberapa manfaat bagi Batam menjadi tuan rumah Miss Tourism Worldwide 2019. Pertama yang utama adalah 'Destinasi Branding', yaitu dengan dijadikannya Kepri, khususnya Batam menjadi destinasi penting untuk destinasi  MICE dan pariwista," ucapnya.

"Keuntungan yang berikutnya tentu dapat mendatangkan para wisatawan mancanegara, yang kedepanya diharapkan juga dapat memperkenalkan destinasi yang ada di Kepri. Dengan event di Batam ini kita akan lebih dapat terkenal dan menjadikan Kepri sebagai destinasi pilihan, Meeting Conference dan tempat berlibur," imbuhnya.

Buralimar juga menjelaskan bahwa, membuat event adalah salah satu cara meningkatkan kedatangan para turis. Dinas Pariwisata Kepualaun Riau dan jajarannya telah mengantisipasi hal ini dari jauh hari. Calender of Event juga sudah kita buat, dan  ada sebanyak 200 kurang lebih event di Kepri untuk 2019.

Dari jumlah tersebut, 46 event adalah event Cross border dan 6 event masuk ke dalam CoE Nasional. Disparprov Kepri selalu memotivasi kepada khalayak ramai untuk selalu membuat event guna menjadikan Kepri terus bergerak dan aktif di kancah pariwisata ini.

"Kementrian Pariwisata dan Dinas Pariwisata Kepulauan Riau serta Dispar Batam khususnya dan sangat senang menyambut event ini. Dukungan penuh dan hal-hal yang di perlukan selalu kita komunikasikan dengan penyelenggara event," jelas Boeralimar lebih lanjut.

"Kami menghibau, mari kita dukung event ini, mari beramai-ramai kita datang dan menyaksikan perhelatan pariwisata ini di Pacific Palace Hotel, dan juga jangan lupa berperan aktif di sosial media masing-masing untuk mempromosikan bahwa, Kepulauan Riau khususnya Batam menjadi tuan rumah Miss Tourism Worldwide 2019," ajaknya.

Senada dengan Buralimar, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani juga berpendapat sama. "Event ini merupakan potensi besar bagi Kepri untuk tampil di kancah internasional. Letaknya yang strategis di perbatasan pun menjadi keunggulan karena mudah di akses dari Singapura dan Malaysia. Dengan makin banyaknya atraksi digelar tentunya akan semakin banyak wisatawan yang datang," ungkapnya

"Langkah memasukan semacam peragaan busana khas Indonesia, mencerminkan kearifan lokal yg tentunya memacu industri kreatif yang ada di kepulaun Riau," pujinya.

Menteri Pariwisata Arief Yahya pun menyambut gembira rencana perhelatan Miss Tourism Worldwide 2019 di Batam ini. Karena jelas event ini akan menambah daya tarik Kepri, khususnya Batam sebagai destinasi dengan atraksi internasional.

"Event ini akan menjadi pemantik lajunya pariwisata di Batam. Ide-ide cemerlang dengan atraksi yang menarik berkelas internasional akan melambungkan nama Batam. Kemenpar akan terus mendorong Batam sebagai pintu gerbang investasi pariwisata dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di tingkat daerah maupun nasional," pungkas Menteri asal Banyuwangi itu. (**)