Puluhan Wisman Singapura Meramaikan Sholawatan Di Rumah Tahfidz Quran Batam
Keprievent.com , BATAM - Moment Hari Raya Idul Adha Minggu (11/8) 1440 H/ 2019 M ini dimanfaatkan oleh ratusan wisman dari Singapura untuk berwisata religi di Batam.
Salah satunya adalah dengan ikut berkurban dan menyalurkannya ke masyarakat Batam yang memerlukannya, terutama bagi warga yang ada di pulau-pulau sekitar Batam.
Peluang melayani wisman dalam wisata religi ini dibidik oleh banyak travel di Batam, salah satunya adalah Desti Tour & Travel, yang dikomandoi oleh Deska Amilin.
"Tahun ini kita membawa banyak wisman asal Singapura untuk ikut merasakan atmosfir religi yang ada di Batam, terutama pada saat Lebaran Idul Adha ini," kata pria yang akrab disapa dengan Deska ini.
"Banyak saudara-saudara muslim kita yang dari Singapura memanfaatkan momen ini untuk berbagi dengan berkurban di Batam, selain hanya sekedar berwisata di Batam. Kita juga ikut membantu mereka dalam menyalurkan hewan kurban tersebut bagi warga yang membutuhkannya," ujar Deska yang juga menjabat sebagai Ketua Pokdarwis Kota Batam ini.
Di Batam, kurban wisman dari Singapura ini dikoordinir dan disalurkan diantaranya oleh Yayasan Habibullah Batam yang beralamat di Bengkong Indah 2, jalan melati blok F no. 15 Batam.
Yayasan yang juga berfungsi sebagai Rumah Tahfizdz Quran ini juga menampung 35 orang santri penghapal Al Quran yang juga sering dikunjungi oleh wisman dari Singapura, Malaysia dan Brunei setiap Minggunya, yang peduli dan ingin melihat bagaimana jalannya pendidikan tahfidz Quran di Batam.
Pada momen Idul Adha ini Rumah Tahfidz Quran Yayasan Habibullah Batam mengadakan acara sholawatan bersama para santri dan diisi dengan ceramah agama oleh Ustad Candra. Acara ini juga diramaikan dengan hadirnya puluhan wisman dari Singapura sambil menikmati jamuan yang telah disediakan oleh panitia dari yayasan.
Encik Muhammad Akbar selaku salah satu pendiri Yayasan Habibullah Batam mengatakan, pada momen Idul Adha tahun ini yayasan telah menerima sebanyak 60 ekor hewan kurban dari para donatur yang sebagian berasal dari wisman Singapura.
"Sebagian kurban ini kita salurkan ke Pulau Akar, Pulau Panjang, Pulau Temoyong dan daerah Jembatan II Barelang," ujarnya.
"Penyaluran hewan kurban tersebut ke pulau-pulau akan kita laksanakan H+1 Idul Adha. Wisman Singapura yang berkurban juga ikut ke pulau-pulau tersebut sekalian menikmati suasana Batam secara langsung, dan berinteraksi langsung dengan budaya dan tradisi adat setempat," katanya.
Hal ini tentu saja merupakan sebuah perjalanan wisata unik yang dapat dirasakan oleh wisman tersebut, mengingat kehidupan di pulau-pulau sekitar Batam tentunya masih tradisional dan kental akan nuansa Melayu.
Ardiwinata selaku Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam mengapresiasi paket wisata religi yang telah dijalankan oleh tour & travel yang ada di Batam.
"Segmen religi ini peluangnya sangat bagus dan masih terbuka lebar di Batam. Kita punya beberapa destinasi religi yang sangat menarik, diantaranya ada Masjid Raya Batam, Vihara, Kelenteng, dan gereja. Semuanya menampilkan keunikan masing-masing yang dapat ditawarkan kepada para wisman," imbuhnya.
"Ditambah lagi dalam waktu dekat ini Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah akan segera rampung, dan menambah kaya destinasi religi yang ada di Batam," tutur Ardi.
"Dengan demikian kita berharap bahwa, infrastruktur yang kita bangun sekarang akan mampu mendongkrak jumlah kunjungan wisman ke Batam ke depannya," pungkasnya. (**)
Salah satunya adalah dengan ikut berkurban dan menyalurkannya ke masyarakat Batam yang memerlukannya, terutama bagi warga yang ada di pulau-pulau sekitar Batam.
Peluang melayani wisman dalam wisata religi ini dibidik oleh banyak travel di Batam, salah satunya adalah Desti Tour & Travel, yang dikomandoi oleh Deska Amilin.
"Tahun ini kita membawa banyak wisman asal Singapura untuk ikut merasakan atmosfir religi yang ada di Batam, terutama pada saat Lebaran Idul Adha ini," kata pria yang akrab disapa dengan Deska ini.
"Banyak saudara-saudara muslim kita yang dari Singapura memanfaatkan momen ini untuk berbagi dengan berkurban di Batam, selain hanya sekedar berwisata di Batam. Kita juga ikut membantu mereka dalam menyalurkan hewan kurban tersebut bagi warga yang membutuhkannya," ujar Deska yang juga menjabat sebagai Ketua Pokdarwis Kota Batam ini.
Di Batam, kurban wisman dari Singapura ini dikoordinir dan disalurkan diantaranya oleh Yayasan Habibullah Batam yang beralamat di Bengkong Indah 2, jalan melati blok F no. 15 Batam.
Yayasan yang juga berfungsi sebagai Rumah Tahfizdz Quran ini juga menampung 35 orang santri penghapal Al Quran yang juga sering dikunjungi oleh wisman dari Singapura, Malaysia dan Brunei setiap Minggunya, yang peduli dan ingin melihat bagaimana jalannya pendidikan tahfidz Quran di Batam.
Pada momen Idul Adha ini Rumah Tahfidz Quran Yayasan Habibullah Batam mengadakan acara sholawatan bersama para santri dan diisi dengan ceramah agama oleh Ustad Candra. Acara ini juga diramaikan dengan hadirnya puluhan wisman dari Singapura sambil menikmati jamuan yang telah disediakan oleh panitia dari yayasan.
Encik Muhammad Akbar selaku salah satu pendiri Yayasan Habibullah Batam mengatakan, pada momen Idul Adha tahun ini yayasan telah menerima sebanyak 60 ekor hewan kurban dari para donatur yang sebagian berasal dari wisman Singapura.
"Sebagian kurban ini kita salurkan ke Pulau Akar, Pulau Panjang, Pulau Temoyong dan daerah Jembatan II Barelang," ujarnya.
"Penyaluran hewan kurban tersebut ke pulau-pulau akan kita laksanakan H+1 Idul Adha. Wisman Singapura yang berkurban juga ikut ke pulau-pulau tersebut sekalian menikmati suasana Batam secara langsung, dan berinteraksi langsung dengan budaya dan tradisi adat setempat," katanya.
Hal ini tentu saja merupakan sebuah perjalanan wisata unik yang dapat dirasakan oleh wisman tersebut, mengingat kehidupan di pulau-pulau sekitar Batam tentunya masih tradisional dan kental akan nuansa Melayu.
Ardiwinata selaku Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam mengapresiasi paket wisata religi yang telah dijalankan oleh tour & travel yang ada di Batam.
"Segmen religi ini peluangnya sangat bagus dan masih terbuka lebar di Batam. Kita punya beberapa destinasi religi yang sangat menarik, diantaranya ada Masjid Raya Batam, Vihara, Kelenteng, dan gereja. Semuanya menampilkan keunikan masing-masing yang dapat ditawarkan kepada para wisman," imbuhnya.
"Ditambah lagi dalam waktu dekat ini Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah akan segera rampung, dan menambah kaya destinasi religi yang ada di Batam," tutur Ardi.
"Dengan demikian kita berharap bahwa, infrastruktur yang kita bangun sekarang akan mampu mendongkrak jumlah kunjungan wisman ke Batam ke depannya," pungkasnya. (**)
Puluhan Wisman Singapura Meramaikan Sholawatan Di Rumah Tahfidz Quran Batam
Reviewed by bams nektar
on
August 11, 2019
Rating:

Post a Comment