Bajafash 2019 Mendapat Tempat Di Hati Media Asing

Keprievent.com , BATAM - Penampilan Idang Rasjidi menutup secara keseluruhan performance Bajafash 2019 hari pertama yang digelar di balroom Radisson Hotel Batam yang sedianya dimulai dari 13 hingga 15 September ini.

Alunan irama dari sang legend memukau para penonton yang memadati venue, dimana jazz dimainkan sejak pukul 19:00 WIB hingga pukul 22:00 WIB. Diantara penonton yang hadir terlihat juga wisman dari negara jiran Malaysia dan Singapura.

Alfie, salah satu wisman asal Singapura yang turut larut menikmati sajian musik jazz ini sangat puas dapat mengambil beberapa foto panggung dari penampilan beberapa grup jazz, termasuk Marion Jola yang tampil enerjik pada momen jazz malam pertama ini.

"Musiknya enak didengar, walaupun beberapa lagu belum pernah saya dengar sama sekali, namun beberapa lagu setidaknya familiar di telinga," katanya.

Batam Tourism Promotion Board (BTPB) sangat mengapresiasi dan mendukung event Bajafash 2019 yang ditaja Indina dan teamnya.

Menurut Direktur Eksekutif BTPB, Edi Sutrisno, Bajafash 2019 sudah keren secara konten. "Perpaduan antara musik jazz dan fashion dalam satu periuk adalah sesuatu yang unik. Digawangi pula oleh para maestro, pelaku yg memang ahli di bidangnya. Dari sisi konten hal ini luar biasa!" ujarnya.

"Batam, harus memanfaatkan Bajafash sebagai salah satu alat, vehicle (kendaraan), sekaligus magnet untuk mengerek audience, terutama penontonan wisman dan winus. BTP sendiri, sejak awal telah men-support Bajafash terutama dalam bentuk promo dan penetrasi ke market di luar Batam seperti yang telah dilakukan di ajang Sales Mission Pariwisata Indonesia di Singapura beberapa waktu lalu," imbuhnya.

"Selama berlangsungnya event ini, BTPB juga menerjunkan langsung empat media asing dari Inggris, Kazakhstan dan Singapura, untuk meliput acara agar media coverage Bajafash menjangkau dalam spektrum yang lebih luas hingga ke luar negeri," jelasnya lebih jauh.

Kadisbudpar Batam, Ardiwinata menyambut baik kedatangan beberapa media asing di event Bajafash 2019 ini. "Peranan media, terutama media asing tidak dapat kita pungkiri dapat mempromosikan Batam lebih kencang lagi di dunia luar. Event ini tentunya akan diukur juga dari kacamata mereka, dan tentang bagaimana mereka melihat Batam," kata Ardi di venue Bajafash, Sabtu (14/8).

Dalam kesempatan tersebut, Ardi sempat berbincang-bincang dengan Mike, salah satu fotografer Inggris yang saat ini menetap di Singapura. "Saya sering ke Batam untuk main golf bersama teman-teman dari Singapura. Untuk Bajafash sendiri, ini adalah kali kedua saya menghadiri Bajafash di Batam. Batam mengalami banyak improvement dari sisi infrastruktur. Akses jalan semakin lebar dan lebih indah," ujar Mike, diikuti anggukan kepala oleh Ardi.

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kementerian Pariwisata Rizki Handayani, mengatakan bahwa akses yang baik di Kota Batam yang sedang digesa oleh Walikota Batam, H.M. Rudi, saat ini merupakan modal dasar utama untuk pariwisata.

“Dengan modal akses yang baik, semua destinasi wisata di Batam akan sangat mudah dicapai oleh wisatawan. Media asing yang sering mengunjungi Batam-pun dapat merasakan hal tersebut. Hal ini merupakan indikasi yang positif bagi perkembangan pariwisata Batam di mata Internasional” kata Rizki, didampingi oleh Asdep Pengembangan Pemasaran I Regional I Dessy Ruhati.

Menpar Arief Yahya mengapresiasi improvement yang sudah dilakukan oleh Pemerintah Kota Batam. "Produk pariwisata Batam sudah bagus, didukung lagi oleh akses yang sangat memadai dan amenitas yang lengkap. Media luarpun sudah mengakui hal ini, Batam sudah siap menerima kunjungan wisman lebih banyak lagi di semester dua tahun ini," tandasnya.(**)