Header AD

header ads

Johor Gebrak Pasar Wisata Golf Untuk Tarik Wisman, Mampu Raih 600,000 Golfer

Keprievent.com , JOHORBAHRU - Pemerintah Negara Bagian Johor sedang giat-giatnya membangun infrastruktur dan suprastruktur terkait mendatangkan wisatawan mancanegara (Wisman) dan wisatawan dalam negeri sendiri, ke negara bagian (Provinsi-red) Johor yang berbatasan langsung dengan wilayah Provinsi Kepulauan Riau.

Selain pembangunan fisik, sarana dan prasarana serta berbagai hal terkait lain untuk mendatangan pengunjung ke negeri kaya budaya itu, kerjasama dengan sejawat luar negeri juga digalakkan termasuk dengan Batam.

Salah satu nya dengan Golf baik secara tournamen maupun wisata rutin, yang mana potensi dalam negeri sendiri adalah begitu tingginya aliran pegolf asal Malaysia bermain di berbagai negara termasuk di Indonesia, khususnya Batam dan Bintan, akan diusahakan arah sebaliknya.

Bersempena dengan Visit Malaysia Year 2020 dan Visit Johor Year 2020, yang hitung mundurnya segera dilakukan pada tengah malam 31 Desember 2019 ini, segala sesuatu telah dipersiapkan matang untuk menyongsong konsep golf wisata tersebut, dan Johor sangat siap untuk memasuki  tahun berkunjung itu.

Asosiasi Golf Pariwisata Provinsi Johor tengah giat-giat nya menyelenggarakan berbagai event dan koordinasi dengan komunitas dan pihak terkait baik setara negara Malaysia maupum negara-negara lain terutama negara tetangga.

Tidak kurang dari 27 padang golf se Johor telah menyatakan siap dan sepakat mendukung program Visit Johor dengan berbagai rangkaian event yang yang selaras dengan program Kementetian Pariwisata Malaysia.

Mengingat angka kunjungan pegolf asal Malaysia yang domiman bermain golf di seluruh wilayah Indonesia terutama Batam maka pelaku pariwisata Batam diharapkan dapat bekordinasi secara mutual dengan pihak-pihak terkait Johor, secara berlawanan arah untuk meningkatkan aliran kinjungan wisata serupa dari Indonesia ke Johor. Faktanya pegolf Indonesia belum familiar mengunjungi Johor, meski khusus Batam Johor dapat ditempuh dengan perjalanan laut kurang dari satu jam, atau adanya direct flight dari Batam ke Subang Malaysia.

Bahwa Batam dan Johor dapat melakukan pembangunan kepariwisataan bersama. Pembangunan kepariwisataan Johor tidaklah melihat Provinsi Kepulauan Riau sebagai pesaing tetapi sebagai komplimen atau saling melengkapi dan bersinergi.

Demikian kesimpulan dari visi-misi pariwisata Johor sebagaimana disampaikan Ketua Asosiasi Golf Johor, Mister (Kol) Mohammad  Jamal Salleh, dalam perbincangan dan sambutan pembukaan Turnament Golf Johor di Hotel Fraser Place, Puteri Bay, Johor Bahru 18 Desember 2019 lalu.

Adapun turnamen yang berlangsung 19 Desember 2019, memperebutkan Tunku Panglima Challenge Trophy 2019; Piala Putra Mahkota Johor, berlangsung di Padang Golf Horizon Hill Golf and Country Club Johor Bahru, Malaysia.

Johor telah mencatatkan angka kunjungan wisatawan pegolf mencapai 500.000 pertahun, dan bersempena dengan Tahun Berkunjung ke Johor 2020 ini ditargetkan setidaknya 600.000 pegolf akan bermain di Johor, selain berwisata secara umum. Demikian Encik Jamal menjelaskan kepada sejumlah wartawan di Johor belum lama ini, seraya menghimbau kepada para pelaku pariwisata terutama asosiasi Golf Indonesia untuk saling bersinergi.

Johor memiliki 27 padang golf yang berstandard tinggi, Johor dapat menjadi destinasi pilihan bagi  pemain golf, tepat untuk menjadi destinasi bagi pegolf seluruh bangsa, terutama karena kenyamanan dan kemudahaan akses dan fasilitas nyaman pada destinasi-destinasi negeri itu.

Selain itu, JGTA, Asosiasi Golf Pariwisata Johor dimaksud, juga akan memarakkan berbagai event kejuaraan termasuk Kejuaraan Golf Pariwisata ASEAN 2020 (ATGT 2020) pada 16 dan 17 Februari 2020 mendatang, selain megikutkan pariwisata pada umumnya untuk wisata keluarga ke rantau itu.

Pada kesempatan terpisah Juara Peraih Piala Tunku Panglima Challenge Trophy 2019 yang tidak lain adalah Juara tiga kali Turnamen Golf Nongsa Cup Batam, Rozali Baharuddin, menjelaskan wisata golf antara Johor dan Indonesia jauh berbeda. Telah bermain di berbagai negara, Rozali membandingkan suasan pergolfan di Johor dan Batam, sebagai sesuatu yang jauh berbeda, terutama dalam hal konsep. Golfing di Indonesia jauh lebih murah dan entertaining sehingga pihak pelaku golf hendaknya lebih meningkatkan pelayanan dan berorietasi pariwisata ketimbang bisnis. "Jika kita berbicara bisnis kita berpikir bagaimana mematikan pesaing, terutama soal harga". Untuk itu Rozali mengharapkan kerjasama saling bertukar pengalaman agar saling tumbuh pasar golf di serantau. Semua ada plus minus sehingga kebaikan dari penyelenggaraan di satu negara bisa ditiru oleh negara lain, sebaliknya kekurangan dari satu pihak saling dibenahi demi pariwisata yang baik di masa depan. (mslaba)
Johor Gebrak Pasar Wisata Golf Untuk Tarik Wisman, Mampu Raih 600,000 Golfer Johor Gebrak Pasar Wisata Golf Untuk Tarik Wisman, Mampu Raih 600,000 Golfer Reviewed by bams nektar on December 21, 2019 Rating: 5

No comments

Post AD

home ads