Kenduri Seni Melayu 2019 Resmi Digelar Di Batam

Keprievent.com , BATAM - Ditandai dengan pemukulan rebana secara bersamaan, Kenduri Seni Melayu 2019 resmi dibuka oleh Amsakar Achmad selaku Wakil Walikota Batam, Rabu (11/12) di Dataran Engku Puteri, Batam Centre.

Kemeriahan peresmian dimulainya iven KSM ini juga dimeriahkan oleh seribu pelajar sekota Batam yang membawakan "Tari Jogi" secara kolosal, bersama Mak Normah, salah satu seniman Melayu Batam yang saat ini berusia 80 tahun.

Selain itu, tarian "Legenda Pulau Putri" yang dipersembahan oleh Sanggar Wan Sendari, binaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam mampu membius para tamu dan undangan, serta masyarakat yang hadir dalam pembukaan KSM 2019 ini.

Di lokasi yang sama, masih dalam rangkaian Hari Jadi Batam ke-190, juga digelar "International Batam Expo 2019". Acara yang dikemas dalam bentuk pameran produk usaha mikro kecil menengah dan ekonomi kreatif ini akan berlangsung hingga 15 Desember 2019 mendatang di Dataran Engku Putri, Batam Centre.

Batam Tourism Promotion Board mendukung penuh promosi dalam memperkenalkan kesenian dan kebudayaan Melayu Kepri, khususnya Batam. "Dalam iven KSM 2019 ini kita juga mengundang media dari luar negeri, yakni dari Malaysia dan Singapura untuk meliput pagelaran ini. Dengan adanya liputan ini kita berharap ke depannya KSM akan lebih dilirik lagi oleh masyarakat di negeri jiran untuk datang menyaksikan iven seni tahunan ini" ujar Rahman Usman selaku Ketua BTPB, Rabu (11/12).

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam, Ardiwinata,  mengatakan bahwa KSM tahun 2019 ini digelar dari Rabu (11/12) hingga Jumat (13/12) dan kembali diikuti oleh peserta dari negara serumpun, seperti Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Vietnam, Kazakhstan, hingga Rusia. "Selain itu, dari dalam negeripun beberapa daerah juga turut mengirimkan delegasinya, diantaranya delegasi dari Aceh, Sumbar, Yogyakarta, Gunung Kidul, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Riau, dan dari beberapa daerah di Kepri, yakni Tanjungpinang, Lingga, dan Bintan," katanya.

Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Batam, Nyat Kadir pada kesempatan ini juga menyampaikan selamat ulang tahun kepada Kota Batam yang ke 190. Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Wali Kota Batam yang secara konsisten tetap melaksanakan perhelatan seni ini sehingga semakin baik dari tahun ke tahun. "Selamat kepada semua pekerja seni, teruslah berkarya,” ucap anggota DPR RI daerah pemilihan Kepulauan Riau ini.

Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad yang berkesempatan membuka acara KSM 2019 ini mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga KSM. "Tidak mudah menjaga keberlangsungan acara kebudayaan seperti ini dalam suatu era modernisasi. Kegiatan ini sekaligus juga menjadi bentuk keberpihakan kita pada kesenian, dan bentuk kepedulian penggiat seni untuk selalu berkhidmat memberi kontribusi terhadap seni Melayu," tuturnya.

“Tahun ini enam negara. Mudah-mudahan kita bisa menghadirkan seluruh negara di semenanjung ini pada KSM selanjutnya, apalagi KSM ini di tahun depan sidah masuk ke dalam daftar 100 Calender Of Event Nasional,” ujarnya.

"Kita juga berterima kasih kepada delegasi dari negara-negara serumpun. Tahun depan kita harapkan akan lebih banyak lagi delegasi yang dibawa ke Batam untuk memeriahkan KSM ini," tutupnya.(**)