Header AD

header ads

Wisman Philipina Disambut Sebagai Wisman Pertama Tahun 2020 Di Batam

Keprievent.com , BATAM - Dennis dan Yasmin adalah wisman pertama yang menginjakan kaki di Batam pada hari pertama tahun 2020 ini, Rabu (1/1). Kedua wisman ini berasal dari Philipina dengan maksud berlibur menikmati wisata Batam

Pemerintah Kota Batam melalui Disbudpar Kota Batam, Badan Promosi Pariwisata Batam dan insan pariwisata lainnya, berkesempatan menyambut para wisman pada pelayaran ferry pertama yang masuk ke Batam melalui pintu masuk Pelabuhan Sekupang, Batam.

Penyambutan wisman pertama yang datang ke Kota Batam ini ditandai dengan pengalungan bunga dan pemasangan tanjak bagi wisman pria dan pengalungan bunga serta pemberian bucket bunga bagi wisman wanita, yang dalam kesempatan ini diserahkan oleh Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin.

Dalam keterangannya, Jefridin mengatakan bahwa, kedatangan wisman pertama dari Philipina melalui Singapura ke Pelabuhan Ferry Internasional Sekupang merupakan awal yang bagus untuk perkembangan wisata Batam di tahun baru ini. "Batam tetap menjadi magnet bagi wisman, terutama wisman di Asia dan negara-negara tetangga yang berdekatan letaknya dengan Kepri. Kita optimis di tahun 2020 ini target kunjungan wisman ke Batam dapat kita raih," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama dan tempat yang sama, juga turut diresmikan Kantor Badan Promosi Pariwisata Batam (Batam Tourism Promotion Board) yang terletak di Pelabuhan Ferry Internasional Sekupang.

Rahman Usman selaku Ketua BPPB dalam kesempatan ini menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Julmarly selaku General Manager Pelabuhan Internasional Sekupang yang telah mengakomodir kantor untuk BPPB. "Ke depan BPPD akan memiliki kantor di tiga pelabuhan masuk ke Batam, yakni di Terminal Ferry Internasional Sekupang, Batam Centre dan Harbour Bay," imbuh Rahman Usman, Rabu (1/1), di Pelabuhan Internasional Sekupang.

"Kantor ini nantinya akan melayani pariwisata Batam, lebih dekat lagi kepada wisman yang sampai ke Batam. Kelengkapan kantor ini tentunya akan segera diadakan, baik itu foto-toto objek wisata,  brosur, banner, dan alat peraga lainnya. Semuanya untuk kepentingan pariwisata Batam," terang Rahman Usman lebih jauh.

Di tempat yang sama, Ardiwinata selaku Kadisbudpar Batam mengatakan bahwa, BPPB adalah "partner" dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Batam dalam mengembangkan dan memajukan pariwisata Batam, seperti juga halnya dengan unsur Pentahelix lainnya.

"Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat hasil tingkat kunjungan wisman ke Batam dengan prediksi tiga bulan terakhir di tahun 2019 dapat melewati angka 2 juta. Sedangkan Lenght of Stay (lama tinggal) wisman di Batam di angka yang biasanya 2,03 , BPS mencatat tahun 2019 ini mencapai angka 3,35 hari. Angka ini sekaligus menjawab bahwa Batam tidak hanya dijadikan tempat lewat saja bagi wisman, namun wisman tersebut juga menikmati Batam," terangnya.

"Dari segi pengeluaran, BPS juga merilis bahwa rata-rata pengeluaran per hari wisman (berdasarkan survei PES yang sama), wisman di Batam menghabiskan 543.53  US$ × 14.ribu = Rp. 7.601 juta setiap 1 org wisman. Angka ini menentukan dalam peningkatan PAD Batam," jelas Ardi.

"Yang pasti kita berharap di tahun 2020 ini Lenght of Stay wisman dapat mencapai 5 hari, kita juga berharap Batam memiliki penyelenggara MICE tingkat internasional yang kompeten. Di sisi lain, kita juga tidak meninggalkan jati diri dan budaya kita sebagai orang Melayu," tutupnya.(bn)

Wisman Philipina Disambut Sebagai Wisman Pertama Tahun 2020 Di Batam Wisman Philipina Disambut Sebagai Wisman Pertama Tahun 2020 Di Batam Reviewed by bams nektar on January 01, 2020 Rating: 5

No comments

Post AD

home ads