Badan Promosi Pariwisata Batam Boyong Media Dan Travel Agen Kunjungi Fraser Place Johor, Legoland, Gunung Ledang, Muar Art Galery, Serta Anjung Warisan Kesenian Islam Di Malaysia

Keprievent.com , JOHOR – Batam Tourism Promotion Board (BPPB) memboyong belasan media dan travel agent Batam ke Johorbahru, Malaysia guna mengikuti famtrip untuk mengenal lebih dekat potensi wisata yang ada di destinasi yang tidak terlalu jauh di seberang Batam ini. Event yang juga didukung oleh Johor Tourism Office dan Fraser Place Puteri Harbour, Johor ini berlangsung dari tanggal 14 hingga 16 Januari 2020.

Dalam kesempatan hari pertama, rombongan yang dipimpin oleh Direktur Executive BPPB, Edi Sutrisno,  berkesempatan mengunjungi gerai Vrinity, sebuah wahana bermain dengan teknologi Virtual Reality (VR) yang terletak di Lot G27-29, Ground Floor, Mall of Medini, No. 4, Lebuh Medini Utara, Johorbahru.

Menurut Wan Saiful Bahri Wan Nawi selaku Operational Manager arena permainan ini, Vrinity memiliki 8 outlet permainan VR yang masing-masing outletnya terdiri dari 6 hingga 7 games. “Diantara games ini adalah roller coaster, simulator, sport, VR room, world, special force, dan lift,” ungkap Wan Saiful, Selasa (14/1) di Mall Medini.

“Untuk tiket permainan VR ini dapat dibeli per game atau dapat juga perpaket, sehingga pengunjung dapat merasakan semua permainan yang ada di Vrinity ini sampai puas. Untuk tiket terusan per paket, pengunjung dikenakan Rm 98 untuk dewasa, dan Rm 83 untuk anak-anak,” jelasnya.

Vrinity, wahana permainan Virtuality Reality di Johorbahru.

Puas bermain di Vrinity, rombongan beranjak ke Legoland, sebuah taman bermain tematik yang berada tidak jauh dari lokasi kunjungan pertama. Di Legoland, rombongan langsung disambut oleh Farah Shuhada Ali selaku Sales & Marketing Legoland.

Setelah dijamu makan siang di restoran yang ada di dalam Legoland, rombongan berkesempatan berkeliling di dalam taman tematik yang kental dengan lego, mainan anak yang terbuat dari susunan balok-balok kecil yang dapat disusun dan dibentuk menjadi berbagai macam karakter.

Menurut Farah, Legoland ini ada wahana indoor dan outdoornya. “Untuk outdoor, pengunjung dapat menikmati suguhan wahana miniland, land of adventure, imagination, water park, lego kingdom, dan beberapa lainnya. Sedangkan untuk indoor, tersedia wahana Lego Academy, Lego Mindstorms, Build and Test, Lego Studios, Lego Ninjago, juga Lego City Stage,” kata Farah, Selasa (14/1) di Legoland Johorbahru.

Dalam kesempatan ini rombongan juga dapat melakukan kunjungan juga ke Sea Life, sebuah wahana edukasi yang memiliki 120 spesies fauna laut yang menarik, dan kemudian rombongan dapat melihat lebih dekat bentuk dan desain unik kamar hotel di Legoland.

Taman tema Legoland.

Di hari kedua, rombongan diajak menikmati asrinya jalur trekking di Gunung Ledang, sebuah lokasi wisata alam yang terdapat di Kawasan Johor, Malaysia. Memerlukan setidaknya 2 jam untuk menuju lokasi wisata trekking ini dari Bandar Johor.

Gunung Ledang sendiri erat kaitannya dengan kisah Puteri Gunung Ledang yang tersangkut kisahnya dengan Hang Tuah, salah satu hulubalang Kerajaan Melayu yang terkenal di masa lalu.

Trekking ke Gunung Ledang ini menghabiskan waktu sekitar 6 jam, dimulai dari pendakian di Pintu Rimba Gunung Ledang, dan turun melalui Resort Gunung Ledang, dimana pemandian Kolam Puteri berada. Suatu sungai alami dengan banyak bebetuan besar menghiasinya dan dijadikan pusat wisata air bagi pelancong dalam dan luar negeri.

Gunung Ledang.

Turun dari Gunung Ledang, rombongan dijamu lezatnya “Mie Bandung” di Muar Art Gallery yang berada di Jalan Hang Tuah, lot 66-1, 66-2, 66-3, Muar, Johor.

Selain menyajikan kuliner Mie Bandung yang lezat, gerai yang ditata instagramable dan sangat menarik ini juga memiliki studio art di sampingnya dan ruang pameran di lantai duanya.

Setelah makan malam, rombongan berkesempatan melihat isi studio art di samping restoran yang menampilkan banyak hasil karya yang terbuat dari kayu. Doreen Lee selaku Public Relation Officer dari Muar Art Galllery, didampingi oleh Agnes Lim selaku Manager Art Space menjelaskan banyak hal tentang kerajinan tangan yang dapat diproduksi di gallery seni ini. “Banyak karya tangan yang dihasilkan melalui gallery ini, diantaranya speaker unik dari bahan kayu, tanpa menggunakan listrik. Piala dari kayu, card holder, gantungan kunci dan puluhan karya lainnya yang bernilai ekonomis,” ujarnya.

Muar Art Gallery.

Di hari ketiga, rombongan check out dari Fraser Place Puteri Harbor Johor, dimana selama dua malam ini rombongan famtrip dijamu dengan kerahtamahan hotel berlantai 23 ini. Dengan ketersediaan 296 room, 5 meeting rooms yang dapat menampung hingga 1000 tamu dan dilengkapi dengan kolam renang di lantai 18, Gymnasium, Yoga room, Sauna, Club lounge di lantai 17, Restoran, dan Wi fie.

Hotel ini hanya berjarak sekitar 25 menit dari Airport senai, Tuas Checkpoint Singapura, 5 menit dari Legoland Park Malaysia, 7 menit dari Iskandar Malaysia Studio, 10 menit dari EduCity Iskandar Malaysia, 3 menit dari Puteri Harbour, 5 menit dari Kampung Sungai Melayu, dan 20 menit dari Johor Premium Outlet (JPO).

Selain itu hotel ini juga dekat dengan Aeo Bukit Indah Mall, Medini Mall, dan juga Sunway Big Box. Artinya tempatnya sangat strategis dan memiliki banyak kemudahan. Untuk reservasi ke hotel ini dapat dilakukan melalui nomor +6075308888 atau melalui email reservations.puteriharbourjohor@fraserhospitality.com.

Fraser Place Puteri Harbour Johor.

Sebelum meninggalkan Johor, Malaysia dan kembali menuju Batam, rombongan famtrip berkesempatan mengunjungi satu destinasi religi, yaitu Anjung Warisan dan Kesenian Islam yang terletak di No. 20 Ground Floor Anjung Neighbourhood Centre, Persiaran Ledang Height, Nusajaya, Johor.

Di Anjung Warisan dan Kesenian Islam ini, rombongan dapat menyaksikan pameran artefak atau barang-barang peninggalan islam, terutama barang-barang peninggalan Rasulullah Muhammad SAW.

Menurut MYusof MSurid selaku Chief Operating Officer destinasi ini, terdapat 121 artefak islam yang menarik dan unik. “Artefak islam yang kita pamerkan di sini diantaranya adalah Kiswah Kabah, Quran tulisan tangan dari Aceh, Quran tulisan tangan dari masa Ustmaniyah, Quran yang terbuat dari emas, Batu Masjid Quba, Kunci Makam Fatimah pada zaman Ustmaniyah, Kunci Goa Ashabul Kahfi, Batu dinding kabah yang di dapat dari kerajaan Brunei, dan banyak artefak lainnya,” jelas Yusof, Kamis (16/1) di Johor.

Anjung Warisan dan Kesenian Islam.

“Yang luar biasa adalah, kita juga menyimpan barang-barang peninggalan langsung dari Rasulullah Muhammad SAW, yakni rambut, darah, bekas celak, bekas terompah, bekas tongkat dan cetakan kaki Nabi SAW, dan bekas topi sorban Rasulullah SAW. Jadi tidak perlu jauh-jauh datang ke museum di eropa hanya untuk melihat barang-barang peninggalan Rasulullah SAW. Cukup menyeberang saja ke Johor, hanya dua jam dari Batam, semua sudah dapat dilihat di sini,” tutupnya.(**)