Header AD

header ads

TCA Dikupas Pada Nomadic Community Fiesta Di Taman Rusa Sekupang


Keprievent.com, BATAM - Sebanyak 42 awak media dan blogger antusias mengikuti bincang santai dengan pemangku kebijakan dan pelaku usaha pariwisata, Sabtu (31/10), sehubungan dengan dimulainya pembukaan pintu masuk kunjungan antara Indobesia dan Singapura.


Dengan mengusung tema "Sambut TCA, Jom Bersiap..," bincang santai dalam balutan "Nomadic Community Fiesta" ini ditaja oleh Badan Promosi dan Pariwisata Batam (BPPB) bekerja sama dengan Disbupar Batam dan BP Batam di Taman Rusa Sekupang, Batam


Bincang santai ini menampilkan beberapa nara sumber, diantaranya PLH BP Batam, Dendi Gustinabdar. Kadisbudpar Kota Batam, Ardi Winata. GM Palm Spring, Steven Japari. GM Batam View Resort, Anddy Fong. GM Terminal Ferry Sekupang, Jumarli, Chairman BTPB, Rahman Usman, dan Binsar Tambunan sebagai Direktur Badan Usaha dan Fasilitas BP Batam. Selain itu, iven ini juga dihadiri oleh HPI Kota Batam, ASITA Kepri, dan IPI.


Rahman Usman selaku chairman BPPB dalam sambutannya mengatakan bahwa, semua pelaku pariwisata menghadapi paradigma baru sehubungan dengan covid-19 ini, khususnya pada bidang CHSE.


"Semuanya kini mengikuti SOP yang telah dibuat oleh pemerintah. Batam dapat menjadi pintu masul internasional yang terbaik dan mampu bersaing jika ada direct flight ke Batam. Jika ini terwujud, multiple efeknya akan sangat terasa sangat luar biasa dan dapat mengangkat PAD Batam," ucap Rahman Usman, Sabtu (31/10) di Taman Rusa, Sekupang.


Selain itu, PLH BP Batam, Kabiro Humas BP, Dendi Gustinandar menjelaskan bahwa "Taman Rusa" sebagai destinasi digelarnya iven ini dibangun pada Tahun 2003 dan aktif sebagai destinasi pariwisata di Tahun 2019.


"BP Batam sangat mendukung segala bentuk percepatan ekonomi melalui destinasi pariwisata dengan tetap menjaga protokol kesehatan," jelasnya.


PJS Walikota, Samsul Bahrum menyampaikan bahwa, entry exit point Batam sedang disusun secara terintegrasi. "Menyambut Travel Corridor Arrangement (TCA), salah satu pintu masuk di Indonesia adalah Pelabuhan Ferry Batam Centre yang terkoneksi ke Pelabuhan Ferry Tanah Merah, Singapura," kata Samsul Bahrum.


"Indonesia saat ini sedang mengembangkan EHAC plus yang dilengkai dengan trekking bagi penggunanya. Mudah-mudahan Selasa sudah tersedia. 1 atau 2 November sudah ada yang keluar masuk ke Batam," ujarnya.


"Tentunya bagi warga Singapura yang akan masuk ke Batam harus dapat menunjukan undangan dari promotor tempat yang mereka tuju, beserta itinerary mereka sebagai syarat awal, karena perjalanan ini sifatnya terbatas," bebernya.


Menyinggung masalah tempat mereka menginap, Samsul Bahrum menegaskan bahwa, tidak ada hotel yang menjadi rujukan untuk mereka. Semua diserahkan pada pilihan para pendatang tersebut. Untuk itu, hotel yang telah tersertifikasi CHSE mempunyai daya saing yang tinggi sebagai pilihan untuk menginap di Batam.


Untuk masalah ferry, sudah disepakati 3 kategori untuk perjalanan ini, yakni; perjalanan akan dilayani oleh 3 ferry reguler, less contact dengan crew kapal, serta swab akan dilakukan di ruang khusus yang telah disetujui oleh pemerintah dan disetujui juga oleh Singapura, dalam hal ini Rumah Sakit Awal Bros Batam adalah pihak yang telah mendapat lampu hijau untuk melaksanakannya. Hasil swab itu sendiri hanya berlaku selama 3 hari.


Pada sesi bincang santai yang dipandu Edi Sutrisno ini, Anddy Fong selaku GM Batam View Resort menyampaikan bahwa, pukulan besar tentu dirasakan oleh dunia perhotelan.


"Tingkat hunian jatuh ke nol persen saat lock down. Sekarang perlahan naik dengan mengandalkan wisatawan domestik atau lokal. Masa yang banyak tersedia ini digunakan untuk merevitalisasi beberapa bagian resort untuk menyongsong kesiapan banhkitnya pariwisata. TCA adalah anhin segar bagi dunia perhotelan. Ke depan, kita berharap dapat terbuka lebih lebar untuk wisatwan leisure," harap Anddy Fong.


Berbeda dengan perhotelan, golf masih dapat bertahan, demikian disampaikan oleh Steven Japari selaku GM Palm Spring Golf Resort. "Kita masih memiliki pemain lokal di golf ini. Namun, TCA ini merupakan sinyal positif bagi pariwisata Kepri. Batam dan Bintan punya peluang paling besar saat vaksin sudah dialikasikan nanti. Wisman akan memilih untuk travel ke tempat terdekat. Ini peluang yang sangat bagus di dunia pariwisata Batam yang dekat dengan Singapura dan Malaysia," ungkap Steven.


Ardi Winata, Kadisbudpar Batam, mengatakan bahwa ada 5 kategori orang yang boleh masuk ke Batam saat ini, yaitu pemegang Kitas, bekerja di airline dan marine, pekerja sektor vital, diplomat, dan TCA.


"Hal ini sesuai dengan dorongan pentahelik yang menyarankan untuk membuka kembali gate dengan hati-hati sampai leisure-pun nantinya juga dapat dibolehkan masuk ke Batam," ucap Ardi.


"Batam sangat siap dengan hal ini. Kita sudah menjalani masa mitigasi, dan saat ini adalah masa kita untuk reborn atau new normal. Kita sudah membuat 14 protokol kesehatan dan sudah mensertifikasi 121 hotel untuk CHSE-nya. Ditambah lagi Kemenparekraf dengan sertifikasi "I Do Care"nya. Semua itu menambah paket kepercayaan luar terhadap Batam," pungkasnya.(Bams)




TCA Dikupas Pada Nomadic Community Fiesta Di Taman Rusa Sekupang TCA Dikupas Pada Nomadic Community Fiesta Di Taman Rusa Sekupang Reviewed by bams nektar on October 31, 2020 Rating: 5

No comments

Post AD

home ads